8/08/2012

Keajaiban Ucapan Terima Kasih yang sangat hebat.

PostHeaderIcon Keajaiban Ucapan Terima Kasih

Keajaiban ucapan terima kasih sungguh luar biasa dahsyat dalam hidup manusia. Sedemikian pentingnya ucapan terima kasih hingga sebagian perusahaan profesional selalu mewajibkan para karyawan agar membiasakan diri untuk mengucapkan terima kasih. Ucapan yang terdiri dari dua kata ini bukanlah sembarang ucapan, tetapi telah menjadi kekuatan hebat dibalik kejayaan produk dan branding mereka di pasar. Tradisi mengucapkan terima kasih juga kita temui pada hotel berbintang, bank bank nasional, dan perusahaan yang punya orientasi untuk meraup keuntungan. Jika anda berpergian dengan naik pesawat terbang, maka para pramugari tak henti hentinya melayani dan mengucapkan terima kasih kepada anda. Mari kita cek dua kata yang luar biasa dahsyat ini. Terima dan kasih. Siapapun yang telah terbiasa mengucapkan kata terima kasih, maka mentalnya akan terlatih untuk peduli kepada orang lain. Sementara orang yang tak pernah tahu berterima kasih maka hatinya keras, egois, dan kurang peduli pada sesama. Bukankah anda juga merasa senang ketika ada orang mengucapkan rasa terima kasih ketika anda baru menolong dan melayaninya, dan akan sedikit kecewa ketika mati matian memberikan pertolongan tapi tak mendapat balasan walau itu hanya sebatas ucapan terima kasih? Manusia, dimanapun ia berada adalah makhluk yang bisa menilai kelemahan sesamanya, ia kurang suka ketika pengorbanannya tidak dihargai, prestasinya tak pernah dinilai, dan keberadaanya tidak dianggap? Para pemilik perusahaan sangat menyadari siapa mereka, mereka tak akan punya kemampuan apa apa ketika tak memiliki pelanggan yang cinta kepada produknya, mereka akan cepat mati saat konsumen berubah jadi membenci produknya. Rasa terima kasih yang ditekankan oleh perusahaan adalah dalam rangka membangun ikatan emosional atas pengorbanan yang dilakukan oleh pelanggan. Bagi perusahaan, pelanggan adalah orang orang yang menjadi perantara datangnya rizki, sehingga sudah selayaknya mereka membina hubungan yang lebih manusiawi. Membodohi pelanggan dengan basa basi dan kebohongan sama saja sedang mengubur perusahaan yang didirikannya, maka sangat aneh kalau ada pegawai sok sokan dan membentak pelanggan. 

Oleh karena itu maka tak berlebihan ketika beberapa motivator dunia mulai melirik tingkat kecerdasan spiritual pada pemimpin utama di sebuah perusahaan. Karena memberi pelayanan yang didasari oleh ketulusan hanya bisa dilakukan oleh para manajer dan direktur yang telah tercerahkan oleh sentuhan nilai spiritual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar