8/11/2012

senyumku untukmu, tak seyakin keyakinanku.....

Ketika senyumku untukmu, tak seyakin keyakinanku.

Doc. @7007 - Bilbar

hancur, mungkin kata itu yang bisa mendeskripsikan hidupku saat ini
entahlah, jelaskan padaku bagaimana aku bisa mengatakannya
kalimat terbaik apa yang harus kukatakan.
diam lalu pergi tanpa alasan?
datang dengan keberanian dan alasan yang kubuat-buat?
atau melakukan yang baru saja kulakukan?
jawab..!

kebodohanku yang terlalu meyakinkanmu
kebaikanmu yang sangat percaya padaku.

hingga semua hilang bersama senyum yang masih saja terukir
kelu, tak tau itu senyuman untuk siapa
tau tau, itu senyuman berbicara apa?
andaikan hati ini bisa berbicara
iya sakit, rasa teriris.

katakan padaku bagaimana aku harus menyampaikannya?
sementara menyambut senyumanmu akan membuat senyumku hilang
hilang bersama orang-orang yang mencintaiku
hilang bersama teman-teman yang selalu merangkai kata untuk lurusnya aku berbuat.

ku mundur karena memang kau bodoh
kumundur karena kau memang tak setia
ku mundur karena aku lelah....

walau mereka dan dirimu mencapku jahat
walau dalam hatimu, hanya ada satu kata untukku, yaitu penghianat
walau dalam hatimu tak ada lagi kata percaya padaku.

tapi sungguh,, ketakutanku akan itu semua hilang
saat aku lebih yakin akan sebuah keabadian
saat aku tau kau dan mereka adalah juga manusia
dan saatku tau, ini hanyalah dunia.

hingga aku yakin untuk tersenyum.
dan kau lihat itu
ketika senyumku untukmu
tak seyakin keyakinanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar